Instalasi Web dan Database Server

  Menginstal Apache Web Server dan MySQL Database Server di Ubuntu

Langkah 1: Menginstal Apache Web Server

1. Buka terminal di Ubuntu.
2. Jalankan perintah berikut untuk menginstal Apache Web Server:
    sudo apt update

    sudo apt install apache2



3. Setelah proses instalasi selesai, Apache akan berjalan secara otomatis. Agar dapat memeriksa status Apache dengan menjalankan perintah:

 sudo service apache2 status




4. Buka browser web dan akses alamat IP server atau http://localhost. Jika muncul halaman selamat datang Apache, berarti Apache Web Server berhasil diinstal.

5. Jika menggunakan virtualbox dan ingin diakses via browser windows, pastikan ip addressnya dan akses menggunakan ip tersebut, misalnya http://10.10.99.17

untuk mengetahui ip, bisa memberikan perintah:

ip addr


hasil di browser


Langkah 2: Menginstal MySQL Database Server

1.. Kembali ke terminal di Ubuntu.
2. Jalankan perintah berikut untuk menginstal MySQL Server: 
    sudo apt install mysql-server

3. . Saat instalasi berlangsung, Anda akan diminta untuk membuat kata sandi untuk pengguna root MySQL.

4. . Setelah proses instalasi selesai, MySQL akan berjalan secara otomatis. Anda dapat memeriksa status MySQL dengan menjalankan perintah: 
sudo service mysql status

5. Jalankan skrip keamanan MySQL dengan menjalankan perintah berikut dan ikuti instruksi yang diberikan:

 sudo mysql_secure_installation

 Skrip ini akan membantu mengamankan instalasi MySQL dengan menghapus pengaturan yang tidak aman, mengubah kata sandi root, dan lainnya.



6. Setelah selesai, Anda dapat masuk ke MySQL dengan menjalankan perintah berikut:

 sudo mysql -u root -p 

Anda akan diminta memasukkan kata sandi root MySQL yang telah Anda buat sebelumnya.


7. Jika Anda berhasil masuk ke MySQL, berarti instalasi MySQL Server telah berhasil.

Langkah 3: Edit file index untuk mengubah tampilan text web

1. Buka terminal di Ubuntu. 
2. Masuk sebagai pengguna root atau gunakan perintah sudo untuk menjalankan perintah sebagai root.

3. Navigasikan ke direktori root Apache dengan menjalankan perintah berikut: 

cd /var/www/html


4. Pastikan Anda berada dalam direktori yang benar dengan menjalankan perintah berikut: 
ls 
Perintah ini akan menampilkan file dan direktori dalam direktori /var/www/html, dan Anda harus melihat file index.html di sana.

 
5. Untuk mengedit file index.html, Anda dapat menggunakan editor teks seperti Nano atau Vim. Contoh menggunakan Nano: nano index.html Ini akan membuka index.html dalam editor Nano. 
6. Edit konten index.html sesuai kebutuhan Anda menggunakan editor teks. Anda dapat menambahkan, menghapus, atau mengubah kode HTML di file ini. 




7. Setelah selesai mengedit, simpan perubahan dengan menekan tombol Ctrl + O, lalu tekan Enter. Kemudian, keluar dari editor dengan menekan tombol Ctrl + X. 

8. File index.html sekarang telah diedit pada Apache Web Server di Ubuntu.
 
9. Untuk melihat perubahan yang Anda buat, buka browser web dan akses alamat IP server atau http://localhost. Halaman web akan menampilkan konten yang telah Anda edit di file index.html.


UTS Cloud System

UTS Cloud Sytem


 1. Login sebagai user biasa (nama mahasiswa) dan buat directory uts01/uts01a/uts01aa dengan perint


2. Pindah ke directory uts01aa


3. Tampilkan directory saat ini berada

4. Tetap pada directory tersebut (uts01aa), lalu buat directory uts02 yang posisinya sejajar
dengan uts01 dengan menggunakan relative path



5. Tetap pada directory tersebut (uts01aa), buat directory uts02a dibawah directory uts02
dengan menggunakan absolute path




6. Pindah ke directory uts02 dengan relative path


7. Buat file uts.txt dengan perintah cat dan isikan dengan teks berikut
Baris pertama
Baris kedua
Baris ketiga
Baris keempat
Baris kelima






8. Tampilkan 3 baris terakhir dari file uts.txt




9. Tambahkan teks “baris keenam” pada file uts.txt dengan perintah cat





10. . Backup (copy) file uts.txt ke directory uts01a dengan nama uts-backup.txt (dengan sekali
perintah)







WORKING WITH FILE & DIRECTORY PART 2

 1.  Apa fungsi touch -t ?

Pada perintah touch -t dalam sistem operasi Unix atau Linux, argumen -t digunakan untuk menentukan waktu dan tanggal pengubahan file atau pembuatan file. Fungsi touch -t adalah untuk mengubah stempel waktu (timestamp) file yang ada atau membuat file baru dengan stempel waktu yang ditentukan.

2.Apa perbedaan opsi perintah rm, rm –i dan rm –rf ?

rm adalah perintah dasar untuk menghapus file, rm -i meminta konfirmasi pengguna sebelum menghapus setiap file, dan rm -rf digunakan untuk menghapus direktori dan isinya secara rekursif tanpa konfirmasi. 


WORKING WITH FILE & DIRECTORY PART 1


WORKING WITH FILE & DIRECTORY

1. Menampilkan directory saat ini berada : pwd

Untuk menampilkan directory saat ini berada menggunakan perintah 
"pwd".


2. Pindah ke directory /etc : cd/etc

Untuk pindah ke directory bisa menggunakan perintah "cd".
cd /etc/




3. Sekarang pindah ke home directory hanya dengan 3 tombol. : cd ~

Untuk pindah ke home directory bisa menggunakan perintah "cd ~ "




4. Pindah ke directory /boot/grub hanya dengan 11 tombol : cd /boot/grub




5. Pindah ke directory atas (parent directory) dari directory saat ini (current directory) dengan 6 tombol : cd ..



6. Pindah ke directory root : cd /


7. Tampilkan isi dari directory root : ls /



8. Tampilkan juga dalam format yang lengkap (long listing) : ls -l /



9. Tetap didirectory tersebut, tampilkan isi directory /etc : ls /etc



10. Tetap didirectory tersebut, tampilkan isi directory /bin dan /sbin : ls /bin /sbin


 



11. Tetap didirectory tersebut, tampilkan isi dari directory ~ : ls ~



12. Tampilkan semua file (termasuk file hidden) pada home directory : ls -a ~



13. Tampilkan isi directory /boot dalam format yang lengkap : ls -l /boot



14. Buat directory testdir pada home directory : mkdir ~/testdir

 


15.  Pindah ke directory /etc, tetap disitu dan buat directory newdir di home directory : cd /etc && mkdir ~/newdir


16. Buat beberapa directory dengan satu perintah ~/dir1/subdir1/subsubdir1 : mkdir -p ~/dir1/subdir1/subsubdir1



17. Hapus directory testdir : rmdir ~/testdir


18. Hapus directory newdir dan semua ~/dir1/subdir1/subsubdir1 dengan satu perintah : rm -r ~/newdir ~/dir1